PEMBELAJARAN INSYA MUWAJJAH

 

UJIAN TENGAH SEMESTER

PASCA SARJANA PENDIDIKAN BAHASA ARAB

MATKUL : METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

DOSEN PENGAMPU:

Dr. H. Abdurochman, M.Ed.

Dr. Rodhy Harisca, M.Ed.

OLEH : M. ZAINAL MUSTHOFA

 

PEMBELAJARAN  INSYA MUWAJJAH

A.     Strategi pembelajaran

Sebelum membahas tentang berbagai macam strategi yang digunakan dalam pembelajaran kitabah, untuk lebih jelasnya penulis akan memaparkan pengertian strategi pembelajaran terlebih dahulu. Nana Sudjana mengatakan bahwa strategi belajar-mengajar merupakan tindakan guru melaksankan rencana mengajar, yaitu usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran (tujuan, metode, alat, serta evaluasi) agar dapat mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, ia adalah usaha nyata guru dalam praktik mengajar yang dinilai lebih efektif dan efisien, atau politik dan taktik guru yang dilaksanakan dalam praktik mengajar di kelas.

strategi belajar-mengajar sebagai pola umum perbuatan guru-murid di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar. Sementara itu, strategi belajar-mengajar sebagai model-model mengajar. Kemudian  strategi belajar mengajar sebagai operasionalisasi dari desain pembelajaran/tindakan nyata dari rencana mengajar. Kedua, strategi belajar-mengajar sebagai pemikiran abstrak konsepsional.

Memperhatikan beberapa pengertian strategi pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.

Strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Hubungan antara strategi, tujuan, dan metode pembelajaran dapat digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak dari penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan tujuan, yang kemudian diimplementasikan ke dalam berbagai metode yang relevan selama proses pembelajaran berlangsung.

Strategi yang dapat digunakan untuk pembelajaran kitabah dari berbagai tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya diantaranya adalah sebagai berikut:

1.      Menggandeng Huruf

a.       Tujuan Agar siswa mengenal abjad dan melatih mereka menggandeng huruf-huruf hijaiyah.

b.      Alat yang digunakan Kertas, pulpen, dan buku Iqra’ sebagai peraganya.

c.       Prosedur Guru menyediakan gambar sebagai kata kunci, dan potongan kalimat.  

d.      Guru membagi selembar kertas kepada masing-masing siswa yang berisi gambar sebagai kata kunci, dan beberapa potongan kalimat yang disertai terjemahnya.

e.       Biarkan siswa menggandeng kalimat yang terpotong itu menjadi susunan yang benar. Perhatikan contoh berikut:

 

2.      Menulis Kata Sambung

a.       Tujuan Melatih siswa menulis kata sambung.

b.      Alat yang digunakan Kalimat dan kumpulan kata sambung.

c.       Prosedur Guru membagikan satu kertas berisi kalimat pertanyaan, dan satu kertas kata sambung dalam bentuk gambar.

d.       Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dengan melengkapi kalimat menggunakan kata sambung secara benar dan cocok. Perhatikan contoh berikut:

في – من – على – لكن – و – أيضا – إلى

 

‌أ)        القلم ________ المكتب ______ الكتاب ______ المحفظة.

‌ب)    ذهب خالد _____ المدرسة و حمل الكتب ______ يديه.

‌ج)      بيتي بعيد ______ المدرسة وبيت صديقي قريب _____ها

‌د)       عادل حزين ______ خالد سعيد

‌ه)        الأسرة غنية وخالد ________

3.      Menulis Kata Kerja

a.       Tujuan Melatih siswa menulis kata kerja bahasa Arab

b.      Alat yang digunakan Kalimat dan kumpulan kata kerja

c.       Prosedur Guru membagikan kertas yang berisi tugas dalam bentuk game kelompok.

d.      Guru meminta siswa menjawab pertanyaan dengan melengkapi kata kerja. Perhatikan contoh berikut:

خرجت – حمل – نظر – كتبت – ينام – يغلق – اشترى – ذهبت

 

‌أ)        _______ الأم من البيت و _____ إلى السوق صباحا.

‌ب)    ______الأب الهدايا من المدينة و _____ ملابسا جديدا.

‌ج)      حميد _____ في سريره و ______ باب حجرته.

‌د)       ______ فاطمة الرسالة لصديقتها في القرية.

‌ه)        _______ الطلاب مناظرا جميلا من السيارة.

4.      Menulis Harakat

a.       Tujuan Menguatkan pemahaman siswa tentang bunyi dan harakat, menulis huruf gundul (tidak berharakat), mengidentifikasi bunyi harakat dari sebuah huruf, mengenal abjad, tulisan dan harakatnya. Permainan ini dijadikan sebagai langkah awal melatih kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan gramatika.

b.      Alat yang digunakan Alat tulis

c.       Prosedur

d.      Guru menyediakan selembar kertas yang berisi  tulisan Arab gundul, bagikan kepada siswa.

e.       Guru meminta siswa untuk menulis (mengharakati) lafal gundul sehingga dapat dibaca dan diterjemahkan.

f.        Lafal atau teks yang ditulis oleh guru harus menyesuaikan dengan kondisi siswa dari segi pengenalan huruf Hijaiyah, kosakat (mufradat), maupun struktur kalimat. Perhatikan contoh berikut:

 

 

1.   السلام عليكم

2.   حميد يكتب الدرس في الحجرة.

3.   في يوم العطلة,  سافر ت الأسرة إلى قرية جدي.

4.   المدرس يعلم الطلاب في الفصل.

 

 

6.      Ini Huruf Akhirku

a.       Tujuan

Agar siswa mampu menulis kosakata bahasa Arab dengan baik dan benar.

b.      Alat yang digunakan

Set kartu yang bertuliskan abjad Arab yang ditaruh di amplop, misalnya:

م

 

د

 

ص

 

ب

 

ك

 

 

 

 


كِتَابٌ

 

ب

kartu huruf ini dikembangkan dan ditulis di papan menjadi kata yang memiliki arti. Misalnya:

 

 

 

c.       Prosedur

      Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, satu kelompok terdiri atas beberapa orang.

      Masing-masing kelompok mendapatkan satu set kartu, dan setiap kelompok mengutus satu orang sebagai wakil untuk menulis di papan tulis.

      Pemenangnya adalah kelompok yang memperoleh kata terbanyak dan memiliki arti.

 

7.      Benarkan yang Salah

a.       Tujuan

Melatih siswa dalam kompetensi menulis, meningkatkan kemampuan analisis siswa, siswa dapat menganalisis dan mengoreksi kesalahan tulis satu dengan yang lainnya.

b.      Alat yang digunakan

Pulpen, kertas, dan papan tulis.

c.       Prosedur

      Guru menyediakan kertas kosong

      Mintalah siswa menulis sebanyak lima mufradat dan terjemahannya. Sebelumnya, mintalah siswa mengisi nama, kelas, dan nomor absen pada kertas tersebut.

      Kumpulkan semua kertas yang sudah mereka kerjakan, lalu bagikan lagi secara acak. Jangan sampai siswa memperoleh kertas dengan namanya sendiri.

     

Nama               :

Kelas               :

No. Absen       :

Mintalah siswa mengoreksi kesalahan penulisan abjad, istilah kosakata, dan terjemahannya.

 

 

 

 

8.      Word Net

a.       Tujuan

Melatih ekspresi dan imajinasi siswa. Selain itu, juga untuk memperluas kata benda dan kata kerja menjadi kata sifat atau kata keterangan.

b.      Alat yang digunakan

Lembar jawaban dan kartu (yang berisi kartu kata benda dan kartu kata kerja di kertas/ kartu lain).

c.       Prosedur

      Bentuk siswa ke dalam beberapa kelompok

      Masing-masing kelompok harus memperluas dengan sebanyak-banyaknya kata sifat jika kartu berisi kata benda, dan memperluas kata keterangan jika kartu berisi kata kerja. Perhatikan contoh:

 

بَيْتٌ

 

كبير

 

واسع

 

نظيف

 

ضيق

 

صغير

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


9.      Kartu Namaku

a.       Tujuan

Melatih siswa membuat kartu nama.

b.      Alat yang digunakan

Lembar kartu yang disediakan oleh guru.

c.       Prosedur

      Bentuklah siswa ke dalam beberapa kelompok.

      Setiap kelompok diberi kartu kososng.

      Setiap siswa membuat kartu nama dalam bahasa Arab. Kartu tersebut berisi nama, alamat, sekolah, nomor telepon, dan lain sebagainya.

      Kartu nama dikumpulkan dalam seduah kotak.

      Guru mengacaknya, kemudian kartu nama ditukar dan dibagikan kepada antar kelompok, dan mereka saling mengoreksi.

      Kartu nama ditukar dengan kelompok lain, dan kelompok lain menuliskan sesuatu kabar kepadanya.

10.  Musyarakat al-Kitabah al-Fa’alah

a.       Tujuan

Membuat siswa siap mengeksplorasikan gagasannya lewat tulisan, untuk melihat tingkat kemampuan siswa dalam menulis dan untuk membentuk kerjasama tim.

b.      Alat yang digunakan

Pulpen, kertas, dan papan tulis.

c.       Prosedur

      Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotifasi siswa untuk dapat membuat karangan pendek sebagai jawaban pertanyaan tersebut.  Misalnya:

ماذا تفعل فى المواقف الأتية !

أ‌.         ستذهب الى مرحلة لمدة ثلاثة أيام مع المدرسة

ب‌.    طلب صديق لك ان تساعده فى حل بعض المسائل، وانت مشغول.

ت‌.    وصلتك بطاقة تهنئة بعيد الفطر من خالك المفسر،

      Minta siswa untuk menjawab, sekaligus mengembangkan jawabannya dalam bentuk narasi tulisan.

      Minta siswa untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantunya bekerjasama menjawab pertanyaan tersebut tekankan pada mereka untuk saling membantu.

      Setelah pertanyaan terjawab semuanya, siswa diminta untuk kembali ketempat duduknya masing-masing. Jawaban-jawaban tersebut kemudian didiskusikan dari segi isinya dan susunan kalimatnya.

11.  Ta’bir al-Shuwar

a.       Tujuan

Untuk melibatkan siswa dalam menemukan dan menuntut ide cerita secara sistematis

b.      Alat yang digunakan

Poster (gambar lainnya), kertas, pulpen, dan papan tulis.

c.       Prosedur

      Siapkan gambar yang sesuai dengan tema yang diajarkan kemudian tempelkan gambar di papan tulis.

      Siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar tersebut dan membuat tulisan secara runtut dan logis dalam waktu yang sudah ditentukan.

      Siswa diminta untuk membacakan hasil tulisannya dan lainnya mengkritisi dari segi tata bahasannya.

      Guru mengakhiri pembelajaran dengan menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam tulisan siswa.

 

12.  Mafahim Ra’isiyyah

a.       Tujuan

Merangkum isi teks wacana yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan atau pembicaraan.

b.      Alat yang digunakan

Kertas, pulpen, gambar, diagram, dan papan tulis.

c.       Prosedur

      Pilih satu topik bahasan bagi siswa menjadi tiga atau empat kelompok.

      Minta siswa untuk membaca dan menelaah topik yang telah ditentukan, kemudian membuat rangkuman isi cerita dari bacaan tersebut dalam bentuk gambar atau peta konsep.

      Setelah selesai minta tiap kelompok, melalui juru bicaranya untuk mempresentasikan hasilnya.

      Bandingkan hasil telaah pemikiran mereka.

      Evaluasi dan arahkan pola pikir mereka hingga skema yang dibuat terarah dengan ide bacaan.

13.  Kitabat al-Nasyarat

a.       Tujuan

Untuk melibatkan siswa sejak awal dalam merespon proses belajar mengajar di kelas.

b.      Alat yang digunakan

Kertas, pulpen, dan papan tulis.

c.       Prosedur

      Bagikan kertas pada siswa

      Siswa diminta menulis pada kertas yang telah disediakan tentang apa yang telah mereka pelajari hari ini, atau berupa evaluasi terhadap PMB atau juga dapat berupa tanggapan dan harapan yang mereka inginkan pertemuan berikutnya. Contoh:

هل فهمت هذا الدرس ؟

ماذا تعلمت من هذا الدرس ؟

ما رأيك في طريقة تعليم المدرس ؟

      Jika waktu memungkinkan, guru memberikan komentar atau jawaban terhadap tulisan mereka.

14.  Kitabat al-Ma’lumat

a.       Tujuan

Untuk meningkatkan rasa peduli terhadap problematika kehidupan kemanusiaan di luar kelas dan diharapkan siswa melek lingkungan sekitar dan melihat permasalahan yang ada sebagai dari kehidupannya.

b.      Alat yang digunakan

Kertas, pulpen, media cetak dan elektronik.

c.       Prosedur

      Bagikan kertas kepada siswa.

      Siswa diminta untuk menulis informasi seputar problematika kehidupan yang mereka peroleh lewat media cetak, media elektronik, ataupun lewat pengamatan mereka atas realitas hidup manusia.

      Setiap siswa diminta memmpresentasikan tulisannya satu persatu.

      Guru memberikan komentar terhadap tulisan tersebut.

15.  In’ikas al-Maudlu’

a.       Tujuan

Untuk mengeksplorasikan objek langsung lewat kacamatanya.

b.      Alat yang digunakan

Gambar, kertas, pulpen

c.       Prosedur

      Guru menyediakan gambar atau mengajak siswa keluar kelas untuk melihat langsung obyek yang akan ditulis (upayakan objek yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran).

      Siswa diminta memperhatikan gambar atau obyek langsung.

      Siswa diminta menulis tentang gambar atau obyek langsung tersebut secara runtut dan logis.

      Secara perorangan, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil tulisannya dan dosen meminta alasan terhadap tulisan tersebut.

      Pembelajaran diakhiri dengan klarifikasi dari guru.

16.  Mudzakarah Muwajjahah

a.       Tujuan

Siswa mampu memnuat catatan-catatan kecil dari materi yang akan disampaikan.

b.      Alat yang digunakan

Bagan, skema, kertas, pulpen

c.       Prosedur

      Guru membacakan teks wacana secara lengkap, siswa diminta menyimak dengan baik.

      Siswa diberi teks wacana yang tidak lengkap (mengandung titik-titik) dan mereka diminta untuk melengkapi teks tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil istima’. Misalnya:

صلاح الدين الا يوب . . . (١) . . . وقائد عظيم. عاش يحب العمل . . . (٢) . . . في سبيل الله، فكان يعمل مع . . . (٣) . . . بيده ويساعدهم.

Teks tersebut dapat disempurnakan bila dilengkapi kata-kata:

أ‌.         جنوده

ب‌.    مجاهد

ت‌.    امراة[21]

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengungkap Sejarah dan Evolusi Bahasa Indonesia

HADIS TEMATIK PESERTA DIDIK

DEFINISI FIQIH AL-LUGHOH