MANFAAT BUKU AJAR
MANFAAT
BUKU AJAR
Oleh : Sutri Rahma
NPM : 2171030019
Buku ajar
merupakan salah satu referensi terpenting yang harus dimiliki oleh seorang
pendidik sebagai bekalnya dalam mengajar, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Sementara itu, pengertian buku ajar itu sendiri yakni seperangkat materi
yang disusun secara sistematis, baik berupa buku teks maupun non-teks sebagai
bahan ajar agar tercapainya tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi-kompetensi
yang ditetapkan dalam buku ajar.
Sebagaimana yang
kita ketahui dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) No
8 Tahun 2016 bahwasanya buku ajar merupakan perangkat operasioanl utama atas
pelaksanaan kurikulum sebagai pendukung terlaksananya pengembangan pembelajaran
bagi peserta didik dan pendidik. Dengan demikian, buku ajar diharapkan dapat
memenuhi kriteria buku yang layak digunakan oleh satuan pendidikan.
Seperti halnya
yang dijelaskan oleh Wasid dan Sunendar (2008: 126) setidaknya ada empat komponen
yang harus diperhatikan dalam menetapkan buku ajar, di antaranya: komponen yang
pertama pelajaran hendakanya sesuai
dengan kurikulum agar tercapainya tujuan instruksional. Komponen kedua, materi
pelajaran hendaknya memperhatikan tingkatan-tingkatan pendidikan serta
memperhatikan perkembangan peserta didik pada umumnya. Selanjutnya komponen
ketiga, materi pelajaran yang tertuang dalam buku ajar hendaknya tersusun
secara sistematik dan berkelanjutan. Sedangkan komponen keempat yakni, materi
pelajaran diharuskan mencakup hal-hal yang bersifat faktual dan konseptual, untuk
mencapai tujuan isntruksional serta pencapaian pada fungsi dari bahan ajar
tersebut.
Mengingat
pentingnya buku ajar dalam proses pembelajaran, maka dalam pembelajaran Bahasa
Arab juga sangat diperlukan buku ajar sebagai sumber informasi pengetahuan
terkait pembelajaran bahasa Arab itu sendiri.
Dalam hal ini, buku ajar bahasa Arab yang layak digunakan harus memenuhi
berbagai krteria buku ajar yang baik sesuai dengan karakteristik buku ajar bahasa
Arab. Sebagaimana dilansir dari Jurnal Arabiyatuna (Ramah, 2018:146)
karakteristik buku ajar bahasa Arab bagi siswa Arab (native) dan
non-Arab, seperti pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Selain itu, buku ajar
hendaknya memiliki karakteristik yang berbeda dengan buku ajar pada umumnya,
seperti harus memperhatikan aspek bahasa, budaya, dan keadaan geografi setempat.
Dalam hal
demikian, penulis menyimpulkan bahwa pengaruh buku ajar bahasa Arab yang baik
harus sesuai dengan karakteristik buku ajar bahasa Arab yang mengacu kurikulum satuan pendidikan. sehingga hal
tersebut akan berdampak pada pencapaian keberhasilan peserta didik dalam memperoleh
pengetahuan mengenai pembelajaran bahasa arab.
Komentar