MAHARAH QIRO’AH
Tugas Mingguan metodologi penelitian Bahasa Arab (abdul halim
:2171030010)
MAHARAH QIRO’AH
Dalam pembelajaran bahasa arab terdapat empat komponen maharoh yang
harus di capai dan di pelajari, apa saja dalam empat maharah tersebut?...empat
maharah bahasa arab yang wajib kita pelajari yaitu; 1). Maharah kalam, 2).
Maharah istima’, 3). Maharah kitabah, dan yang ke-4). maharah Qiro’ah. Nah,....
dari keempat maharah tersebut, penulis akan memaparkan salah satu maharah
tersebut yaitu maharah qira’ah. Apa sih yang di maksud dengan maharah
qira’ah?....
Maharah qiroah adalah sebuah keterampilan membaca, atau bahasa
lainnya adalah komunikasinya antara pembaca dengan penulis sehingga di dalamnya
terdapat hubungan kognitif antara lisan dan tulisan ( Ulin Nuha, metodologi
super efektif pembelajaran bahasa arab: 2012. Hal 109 ). adanya
keterampilan membaca (qiro’ah) pelajar mampu memahami materi khususnya dalam
materi pembelajaran bahasa arab yang telah di sampaikan oleh para guru dan para
ilmuan melalui sebuah tulisan/ buku, sehingga pelajar mampu menyerap
ilmu/materi dengan baik dan luas.
Namun, disisi lain kita juga harus mempelajari maharah maharah yang
lain guna mengimbangi penguasaan bahasa arab. Ketika kita belajar bahasa arab
hanya menggunakan satu maharah tentunya masihkurang seimbang dalam pemahamannya
dan juga dalam pengaplikasiannya secara realistis dalam kehidupan sehari hari
kita. Contohnya jika kita belajar bahasa arab hanya sekedar membaca, tentunya
kita akan sulit untuk berbicara menggunakan bahasa arab kalau tidak mempelajari
maharah kalam. Selain dari mempelajari maharah kalam, kita juga harus
mempelajari maharah kitabah dan istima’. Kenapa demikian?...... karena belajar
bahasa arab itu menyangkut empat maharah tersebut, bahkan kemungkinan empat
maharah itu tidak bisa kita pisahkan guna meningkatkan kualitas kita dalam
belajarbahasa arab.
Maharah qiroah menurut penulis merupakah sebuah keterampilan bahasa
arab yang wajib pertama kali kita gunakan dalam belajar kemudian dilanjutkan
dengan maharah kalam dan untuk memperbaikinya atau untuk mentashih/ tahsin bahasanya menggunakan
maharah istima’ ( keterampilan mendengar)
sehingga kita dapat mengetahui bagaimana logat bahasa ataupun pelafalan
pelafalan yang tepat atau standar dengan orang timur khususnya negara saudi
arabia.
Dalam Kegiatan membaca itu mencakup 3 hal, yaitu:
1.
Makna sebagai unsur bacaan
2.
Kata sebagai unsur dalam membawakan makna
3.
Simbol tertulis sebagai unsur visual
Tak kalah penting Dalam keterampilan membaca
(maharah qiraah) perlu menggunakan media pembelajaran yan menarik sehingga
pembaca tidak merasakan bosan dalam kegiatan ini.
Ulin Nuha, Metodologi
Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab, (Jogjakarta: Divapres) 2012. Hal 109
Komentar